Sidoarjo, Liputan10.id – Proyek rehabilitasi saluran irigasi di Delta Brantas, Kabupaten Sidoarjo, resmi dimulai. Lokasi kegiatan terpusat di Mlirip Rowo, Kecamatan Tarik, dengan fokus memperbaiki jaringan pengairan dan mengurangi risiko banjir yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
Proyek yang didanai APBN Tahun Anggaran 2025 dengan nilai kontrak Rp35.256.380.000 ini diproyeksikan selesai dalam 152 hari.
Pekerjaan meliputi pengerukan sedimentasi, pembersihan sampah, serta perbaikan struktur irigasi yang dinilai sudah tidak memadai.
Asil, salah seorang pelaksana lapangan, menyebutkan bahwa manfaat rehabilitasi ini akan langsung dirasakan masyarakat. “Tujuan utama kami adalah memastikan aliran air kembali lancar sehingga pertanian lebih produktif dan lingkungan sungai tetap terjaga,” katanya.
Selain itu, peningkatan kapasitas saluran diharapkan mampu menekan ancaman banjir saat intensitas hujan tinggi. Pemerintah daerah menegaskan peran aktif warga akan dilibatkan dalam proses pengawasan agar pelaksanaan proyek berlangsung transparan dan berkualitas.
Bagi masyarakat Delta Brantas, program ini menjadi angin segar karena sistem irigasi yang terpelihara dengan baik akan menjadi penopang utama ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya air berkelanjutan di masa mendatang.
(Yustinia)